Penulis: admin |
KEPRI (KP),- Malam itu Selasa, 12 Maret 2019 duduk berbicang para kontraktor bersama rekan kerjanya yang mengerjakan sejumlah proyek dari Pemerintah Provinsi Kepri dibeberapa lokasi. Perbincangan hebat disebuh warung tenda ditemani dengan segelas kopi panas tersebut membicarakan tentang hasil kerja yang belum dibayar.
Salah seorang kontraktor tidak ingin namanya disebutkan dalam penulisan berita ini mengatakan bahwa pekerjaan mereka sudah lama selesai namun belum dibayar oleh pihak terkait. “Kami sudah mengerjakan, setelah selesai dan di check oleh Inspektorat belum juga di bayar,” sebut salah seorang kontraktor malam itu.
Kepada koranperbatasan.com para kontraktor tersebut mengatakan bahwa demo para guru yang terjadi beberapa waktu lalu di Kantor Gubernur Kepri, cukuplah menjadi pelajaran bagi para penjabat di pemerintahan ini. Jangan sampai timbul reaksi baru terkait belum dilakukannya pembayaran hasil kerja.
“Kami juga manusia yang butuh makan, kami punya anak dan istri, dan kami juga butuh modal agar dapat tetap melakukan pekerjaan kami, “ ujar salah satu dari beberpa rekanan kontraktor malam itu.
Menurut pengakuan dari para kontraktor yang sampai saat ini belum dibayar hasil kerjanya menjelaskan bahwa kewajiban mereka untuk menyelesaikan pekerjaan sudah dilakukan dengan baik, oleh karena itu mereka menuntut apa yang menjadi haknya.
“Kewajiban sudah kami lakukan bang, namun hak kami belum diberikan. Janganlah sampai kering keringat belum juga dibayar. Kami minta kepada Gubernur Kepulauan Riau, agar segera dilakukan pembayaran atas kerja kami,” pungkasnya. (***).
Pewarta : Aman
Editor : Cherman