close menu

Masuk


Tutup x

Sorot Kinerja Pemerintah Daerah Said Rony : “ Kalau Mengandalkan Bantuan Pusat, Saya Jadi Bupati Juga Siap “

Said-Rony-Saputra-Sang-progresor

Penulis: |

 
Natuna, (KP), – Sang progresor, Said Rony Saputra menyayangkan kinerja Pemerintah Daerah terkait lima pilar pembangunan yang di prioritaskan oleh Pemerintah Pusat.  Rony melihat Pemerintah Daerah dalam hal ini, tidak terlalu serius memperjuangkan program tersebut. “ Kalau ini terealisasi Natuna bisa menjadi contoh buat daerah lain. Cuma menjadi pertanyaan kita, sudah sejauh mana mereka mensenergikan antara program Pemerintah Pusat dengan program Pemerintah Daerah, agar ini cepat terealisasikan. Kita menyayangkan sejak lima program ini dicanangkan, sampai sekarang realisasi nyatanya masih belum terlihat “ ujar Rony kepada Koran Perbatasan Kamis (1/2) kemarin.
Aktifis muda yang baru saja kembali dari tanah rantauan itu, menduga Pemerintah Daerah dalam hal ini, tidak memiliki konsep matang, sehingga lima program yang diprioritaskan itu, terkesan mati suri. “ Saya meyakini daerah ini, tidak punya konsep yang betul-betul bisa menunjang,  dalam arti ada sesuatu yang benar-benar menjadi andalan. Misalnya kita ambil sektor pariwisata, harusnya daerah sudah memiliki konsep pariwisata apa, yang ingin dibangun. Maksud saya, konsep pembangunan itu, seharusnya diciptakan oleh Natuna sendiri, bukan dari Pemerintah Pusat “ sebut Rony.
Menurut lelaki yang dulunya aktif menyuarakan aspirasi masyarakat di Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau bersama mahasiswa dan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) itu, jika Pemerintah Daerah hanya mengandalkan lima program yang dikenal dengan sebuatan Gerakatan Pembangunan Terpadu Kawasan Perbatasan (Gerbang Dutas) dari Pemerintah Pusat meliputi pembangunan disektor perikanan kelautan, pariwisata, migas, pertahanan keamanan, dan lingkungan hidup, dirinya juga mampu menjadi kepala daerah. “ Kalau hanya membanggakan lima program yang datang dari Pemerintah Pusat, saya jadi bupati juga bisa. Artinya, kalau hanya mengandalkan bantuan dari Pemerintah Pusat sekian-sekian, saya jadi bupati pun siap. Kenapa siap, karena tinggal menjalankan saja “ cetus Rony.
Anak muda yang berdomisili di Kecamatan Bunguran Batubi Kabupaten Natuna Provinsi Kepri itu, mengatakan sejauh ini, hanya pembangunan di sektor pertahanan dan keamanan yang sudah terlihat. “ Kenapa hanya berjalan di bidang keamanan saja. Nah, yang menjadi pertanyaan kita mengapa sektor lain seperti pariwisata, perikanan, dan lingkungan hidup belum berjalan. Secara otomatis ini tidak ada sinerginya antara daerah dengan pusat. Mungkin usaha jemput bola, atau kesiapan konsep Pemerintah Daerah terhadap Pemerintah Pusat yang masih kurang “ pungkas Rony.
Seharusnya, lanjut Rony dengan diperioritasnya pembangunan di Natuna oleh Pemerintah Pusat, usaha Pemerintah Daerah semakin lebih ligat lagi. Minimal lima program itu, sudah bisa dikerjakan. “ Harusnya lima program ini sudah terealisasi. Kalau saya melihat saat ini hanya sektor pertahanan yang sudah berjalan. Informasi saya peroleh, katanya Pemerintah Pusat membantu setengah-setengah. Nah yang seperti inilah harus kita pecahkan. Kita harus datangi Pemerintah Pusat supaya jangan dibantu setengah-setengah. Karena potensi alam Natuna ini luar biasa, tinggal kita siapkan konsepnya, dan sampaikan kepada Pemerintah Pusat, untuk dikerjakan. Bisa jadi ini miskomunikasi, atau ada pemikiran ingin memperkaya diri sendiri. Kalau begini lebih baik kita berbenah adminstrasi. Jangan terlalu jauh bermimpi, “ tutup Rony. (Amran).
 
 
 
 
 
 

READ  Peduli Nasib Kuli Tinta, Melayu Raya Lingga Temui Kepala Inspektorat