Penulis: admin |
TANGGAMUS (KP),- Kapal Motor (KM) Lambung DP berpenumpang 6 orang yang berangkat dari wilayah perairan Tanjung Lesung, Banten, berhasil dievakuasi ke Dermaga Kota Agung, usai terdampar selama 3 hari di perairan laut Lampung Barat.
Seluruh penumpang dan anak buah kapal nelayan yang memiliki berat 5 GT tersebut dalam kondisi selamat, dan berhasil disandarkan di Dermaga Kota Agung oleh tim penyelamat gabungan.
Mewakili Komandan Pos SAR Tanggamus Denny Mezzu, Kepala Jaga Harian Basarnas Heri A. mengungkapkan, evakuasi para penumpang dan KM DP dilakukan oleh tim gabungan dan berhasil menyelamatkan 6 penumpang.
“Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi enam Nelayan berikut Kapal Motornya ke Dermaga Kotaagung, kemarin Selasa, (25/6/19) pukul 15.00 WIB,” ungkap Heri, Rabu (26/6/19) siang.
Dikatakan Heri, Tim SAR gabungan terdiri unsur Basarnas Pos Kota Agung, TNI AL, Polair bahkan dibantu ABK KM Mulya Usaha serta keluarga salah satu korban.
“Tim tergabung meliputi 3 personel dari Tim Rescue Pos SAR Tanggamus, 1 personel dari Pos TNI Angkatan Laut Bengkunat, 2 personel Polair Pos Kota Agung dan 1 personel Pos AL Kabupaten Pandeglang. Lalu dibantu 4 ABK KM Mulya Usaha dan 1 orang keluarga salah satu korban,” kata Heri.
Heri menjelaskan, rangkaian penyelamatan dimulai informasi, bahwa kapal nelayan bernama Lambung DP mengalami kerusakan mesin di perairan Tanjung Belimbing, perbatasan antara Kabupaten Tanggamus dan Pesisir Barat.
Kemudian Tim SAR gabungan berangkat menuju Tanjung Belimbing untuk mengevakuasi para nelayan tersebut pada Senin pukul 15.00 WIB. Lantas, sekitar pukul 21.00 WIB, tim gabungan tiba dan bersandar di Dermaga Tambling, dan berkoordinasi dengan Manager Operasional di Tambling.
kemudian pada Selasa (25/6), pukul 05.30 WIB Tim SAR gabungan melakukan briefing guna pelaksanaan evakuasi. Pukul 05.45 WIB tim melaksanakan persiapan untuk proses evakuasi. Pukul 06.00 WIB, tim gabungan berangkat untuk menarik KM DP menuju Dermaga Kota Agung.
“Setelah berkoordinasi akhirnya Kapal Motor Nelayan KM DP ditarik menggunakan KM Mulya Usaha dan pada pukul 12.30 WIB kami sudah tiba di Karangbrak, Tanggamus. Dan Pukul 15.00 WIB, Tim SAR gabungan dan enam korban tiba di Dermaga Kota Agung dengan selamat,” jelasnya.
Ditambahkan Heri, setelah berhasil mendarat para penumpang kapal nelayan tersebut langsung dikembalikan kepada keluarganya di Banten. “Sejumlah keluarganya juga ada yang menjemput setelah kami fasilitasi, mereka langsung dipulangkan ke Banten melalui jalur darat,” pungkasnya.
Sebelumnya, menurut informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber, KM DP diduga berlayar dari wilayah perairan Pandeglang, Provinsi Banten. Namun tidak diketahui secara jelas, apa tujuan KM DP hingga sampai di wilayah perairan Tanjung Belimbing. Penyebab KM DP terdampar disana diduga mati mesin selama 3 hari. (KP/Tim).
Pewarta : Arzal