Penulis: admin |
TANGGAMUS (KP),- Ketua TP PKK Kabupaten Tanggamus, Hj. Sri Nilawati Syafi’I, melantik 9 Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan se-Kabupaten Tanggamus. Kegiatan berlangsung di Aula PKK Kabupaten Tanggamus, Selasa, 6 Agustus 2019.
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua TP-PKK Kabupaten Tanggamus Nomor 19/KEP/PKK.KAB.TGM/VIII/2019 Tanggal 06 Agustus 2019 tentang Pelantikan TP-PKK 9 Kecamatan se-Kabupaten Tanggamus.
Sembilan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan tersebut diantaranya, Hj. Sri Rojetmi Muji (Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Sumberejo), Ny. Puji Rahayu Andrias (Ketua TP PKK Talang Padang), Ny. Rosmi Hermansyah (TP PKK Bandar Negeri Semuong), Ny. Welyta Erlan (TP PKK Kotaagung Barat), Ny. Yusrina Darsun (TP PKK Kelumbayan Barat).
Kemudian Ny. Poppy Mahfuz (Ketua TP PKK Cukuh Balak), Ny. Upik Nurlia Munzir (Ketua TP PKK Limau), Ny. Kisniah Sutoto (TP PKK Gunung Alip) dan Ny. Fauziah Zailani (Ketua TP PKK Kecamatan Semaka).
Saat pelantikan itu, Ketua TP PKK Kabupaten Tanggamus, Hj.Sri Nilawati Syafi’i didampingi oleh Ketua Dekranasda Tanggamus, para Camat, dan Ketua PKK se-Kabupaten Tanggamus.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanggamus, Hj. Sri Nilawati Syafi’i berharap kepada yang telah dilantik agar menyusun program kerja yang hendak dijalankan, pelajari aturan-aturan yang terkait dengan pedoman kerja dan selalu mengutamakan kader-kader PKK di desa dalam membantu Pemerintah Daerah memberdayakan masyarakat serta memajukan daerah.
Posisi dan peranan PKK menurutnya, adalah gerakan yang dilaksanakan secara nasional sejak 27 Desember 1972 telah mendapatkan pengakuan. Oleh karena itu perlu terus dilaksanakan dan tingkatkan dalam rangka memantapkan dan menyempurnakan kebijakan pengelolaan PKK kedepan.
“Saya juga berharap peranan Ketua TP PKK dan anggota PKK Kecamatan kiranya dapat turun langsung ke pekon-pekon melihat kondisi dan keberadaan TP PKK di pekon yang ada di wilayah masing-masing. Selain itu keberadaan kelompok PKK dan dasawisma perlu juga menjadi perhatian, karena dasawarsa adalah unit terdepan dalam PKK. Jika dasawisma berfungsi dengan baik maka kita akan mendapatkan data-data keluarga yang akurat, dan sebagai sarana masyarakat untuk melaksanakan kegiatan dan berinteraksi secara langsung dengan anggota kelompok dasawismanya,” tuturnya.
Kemudian, lanjut Hj. Sri Nilawati Syafi’i, kepada seluruh Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan agar membentuk dan menghidupkan kembali dasawisma serta dapat meningkatkan penyuluhan baik yang sifatnya umum maupun pelaksana 10 Program Pokok PKK lainnya. (KP).
Pewarta : Arzal