Penulis: admin |
TANJUNGPINANG (KP),- Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota Tanjungpinang, Maswito berharap ajang Tanjungpinang International Dragon Boat Race (IDBR) 2019 di Sungai Carang Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau mampu mendongrak kunjungan wisatawan ke kota Tanjungpinang.
Kegiatan tahunan yang diselenggarakan 25-27 Oktober 2019 ini, mengundang sebanyak 50 tim dari dalam dan luar negeri. Mereka siap berkompetisi untuk menjadi juara. Babak final lomba perahu naga ini akan dilangsungkan pada Minggu 27 Oktober mendatang
“Ajang bergensi ini diharapkan mampu menjadi penyumbang peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun ini,” ujar Maswito, Senin, 23 September 2019.
Dipilihnya Sungai Carang sebagai lokasi menurut Maswito, karena pertimbangan arus air yang relatif normal, tidak terganggu gelombang kapal dan dibuat mengikuti standar internasional. Selain itu Sungai Carang juga kental dengan nuansa kebudayaan Melayu.
Kata Maswito, tahun ini, Kota Tanjungpinang ditargetkan mampu menarik hingga 150 ribu jumlah wisman. Angka ini lebih tinggi dari target tahun lalu yang ditetapkan sebesar 107 ribu wisman dengan angka pencapaian sebanyak 142 ribu wisman.
Dirinya optimistis dengan strategi yang digunakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mendatangkan wisman lebih banyak ke Kota Tanjungpinang yaitu, melalui penambahan kegiatan rakyat dan paket wisata lain yang ditawarkan kepada para peserta dari luar negeri yang ikut dalam event Tanjungpinang IDB tahun ini.
“Promosi paket wisata telah dilakukan sejak jauh hari dan selama tiga hari pelaksanaan Tanjungpinang IDB 2019, diharapkan mampu mendatangkan 3.000 pengunjung setiap harinya,” imbuhnya.
Selain meningkatkan jumlah kunjungan wisman, event Tanjungpinang IDB juga ditargetkan dapat meningkatkan jumlah pendapatan asli daerah dan memberdayakan masyarakat lokal.
“Kami sudah buat paket-paket wisata yang dibantu oleh asosiasi pariwisata. Sehingga para peserta luar negeri maupun wisman yang datang tidak hanya untuk lomba tapi juga berwisata di Tanjungpinang,” ujarnya.
Paket wisata yang ditawarkan sangat beragam, di antaranya Pantai Trikora, Vihara Ksitigarbha Bodhisattva (Vihara Seribu Wajah), Pulau Penyengat, dan lainnnya. “Pemerintah Kota Tanjungpinang telah berkomitmen untuk menjadikan pariwisata sebagai sebuah industri yang berbasis budaya dan memberdayakan masyarakat sekitar,” tutup Wito. (KP).
Kontributor : Dinas Kominfo Tanjungpinang