Penulis: admin |
TANJUNGPINANG (KP),- Bupati Kabupaten Natuna, Drs. H. Abdul Hamid Rizal, M.Si mengukuhkan pengurus Himpunan Mahasiswa Kabupaten Natuna (HMKN) Tanjungpinang-Bintan di gedung Aisyah Sulaiman Jalan Agus Salim Tanjungpinang, Senin 29 April 2019.
Kegiatan puncak pengukuhan HMKN Tanjungpinang-Bintan dengan mengucapkan ikrar sumpah pengukuhan yang dibacakan langsung oleh Bupati Natuna Hamid Rizal di teruskan dengan penandatanganan naskah sumpah pengukuhan dan SK pengurus HMKN Tanjungpinang-Bintan.
Setelah pengucapan sumpah acara dilanjutkan dengan serah terima jabatan antara demisioner Ketua HMKN Periode 2017-2018 Darmawan dengan Ketua HMKN Periode 2019-2020 yang baru dilantik yakni Raja Igo Febrinaldy.
Ketua HMKN Periode 2019-2020 Raja Igo Febrinaldy dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Natuna atas kehadirannya di acara untuk mengukuhkan kepengurusan HMKN Tanjungpinang-Bintan.
Masih dalam sambutannya, Raja Igo prihatin dengan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas untuk Kabupaten Natuna. Menurutnya sangat tidak wajar Natuna mendapatkan anggaran dari Pemerintah Provinsi yang hanya sekian persen dari Migas yang dihasilkan di Natuna.
“Salah satunya cara agar Natuna mendapatkan anggaran sewajarnya dari hasil Migas yaitu terbentuknya Provinsi Natuna Anambas,” imbuhnya.
Bupati Natuna Drs. H. Abdul Hamid Rizal M.Si mengucapkan selamat kepada pengurus HMKN Periode 2019-2020 yang baru dikukuhkan, ia juga berpesan semoga sukses dan amanah dengan tanggung jawab yang diberikan.
“Saya sangat berterima kasih kepada pengurus HMKN Periode 2017-2018 karena telah membimbing adik-adik kepengurusan yang baru sampai ke acara pengukuhan ini,” ucap Hamid saat memberikan sambutan.
Hamid Rizal menanggapi pernyataan Raja Igo khususnya tentang terbentuknya Provinsi Natuna Anambas. Ia mengatakan, anggaran DBH yang diberikan provinsi kepada Natuna itu hanya sebesar Rp20 miliar dari Rp1,5 triliun yang dihasilkan pertahunnya.
“Terbentuknya Provinsi Natuna Anambas adalah harapan masyarakat Natuna terkhususnya anak-anak muda Natuna, dimana akan ada lebih dari 2000 lapangan pekerjaan baik dari lulusan perguruan tinggi sampai lulusan SMA. Jika terbentuk Provinsi Natuna Anambas maka Natuna akan di belah menjadi dua yaitu Kabupaten Natuna Selatan dan Kabupaten Natuna Barat,” paparnya. (KP).
Pewarta : Jonnis Nababan
Laporan : M. Rozali