Penulis: admin |
TULANG BAWANG (KP),- Bupati Kabupaten Tulang Bawang, Hj. Winarti, SE,MH, menghadiri rapat paripurna pengesahan RKUA dan PPAS Kabupaten Tulang Bawang tahun anggaran 2020. Pembicaraan tingkat 1 atas Raperda Kabupaten Tulang Bawang tentang APBD tahun 2020 tersebut berlangsung, Rabu (24/07/2019).
Dalam sambutannya Bupati Winarti menyampaikan, bahwa rapat paripurna ini, merupakan sebuah komitmen nyata dalam mempersiapkan secara administrasi kegiatan/pembangunan tahun 2020 agar bisa terlaksana dengan baik dan tepat waktu.
“Saya ucapkaan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya pada seluruh anggota dewan dan tim anggaran yang telah bekerja keras. Sehingga ini dapat menjadi manifestasi dari rasa tanggungjawab kita kepada masyarakat Tulang Bawang,” ucap Bupati Winarti mengawali sambutan.
Sidang paripurna ini bermakna penting dan sangat strategis bagi kesinambungan proses pembangunan daerah, mengingat pembangunan adalah proses perubahan yang mencakup seluruh sistem sosial, seperti politik, ekonomi, infrastruktur, pertahanan, pendidikan dan teknologi, kelembagaan, serta budaya.
Sementara, dalam jawabannya atas pandangan akhir fraksi-fraksi DPRD terhadap Raperda APBD, Bupati Winarti menyampaikan bahwa semua program/kegiatan yang dirumuskan bertujuan guna mensejahterakan masyarakat Tulang Bawang secara merata, sesuai dengan kondisi kemampuan keuangan daerah, serta ketentuan peraturan dan kesepakatan yang telah ditetapkan.
“Seperti tanggapan kami atas pandangan umum dari Fraksi PDI-P DPRD, berkenaan penyelesaian tapal batas, bahwa pemerintah sangat konsen terhadap permasalahan ini, upaya telah dilakukan melalui koordinasi dengan Pemerintah Provinsi dan Kemendagri, sebab ini harus segera diselesaikan sebagai antisipasi perkembangan wilayah yang begitu pesat dengan beroperasinya ruas jalan tol yang melintasi Kabupaten Tulang Bawang,” sebut Bupati Winarti.
Sementara, saat menanggapi pendapat Fraksi Gerindra DPRD, Bupati Winarti menyampaikan, bahwa terkait permasalahan ekonomi, guna pengetasan kemiskinan, pemerintah telah melakukan upaya peningkatan pendapatan masyarakat, diantaranya pada sektor pertanian, dengan melakukan upaya-upaya peningkatan produksi pertanian dan nilai tambah hasil pertanian.
“Pada sektor UMKM, dilakukan dengan memberikan bantuan stimulan melalui program Ekonomi Kreatif Mandiri BMW untuk kelompok ekonomi perempuan, pemuda dan kelompok pengajian perempuan. Disamping itu pula melalui OPD terkait dengan memberikan bantuan peralatan usaha dan pelatihan,” jelasnya. (KP).
Pewarta : Hepi Suhara
Kontributor : Kominfo Tulang Bawang