Penulis: admin |
NATUNA (KP),- Gong Pilkada serentak 2020 ditabuh. Memasuki bulan Oktober 2019 masing-masing Parpol bergantian membuka penjaringan mencari bakal calon peserta Pilkada. Meraka mulai bersiap-siap menyusun strategi politik di daerah masing-masing.
Tidak kurang dari 270 daerah, baik provinsi, kabupaten, maupun kota, akan menyelenggarakan Pilkada. Syarat minimal dukungan baru ditetapkan pada 26 Oktober mendatang. Batas waktu penyerahan dukungan adalah 3 Maret 2020 untuk Calon Gubernur dan 5 Maret untuk Calon Wali Kota serta Calon Bupati. Setelah itu, masih ada waktu perbaikan untuk Cagub sampai 26 April dan Cawali/Cabup hingga 29 April.
Di Kabupaten Natuna Provinsi Kepri terdapat beberapa nama diharapkan ikut tampil pada Pilkada 2020. Nama Ilyas Sabli sepertinya semakin kerab dibicarakan. Sosok mantan bupati daerah perbatasan ujung utara NKRI ini sepertinya masih terbilang sangat primadona. Apakah sosok putra terbaik negeri laut sakti rantau bertuah ini akan kembali tampil?.
Ilyas Sabli, Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Natuna Provinsi Kepri ketika diminta keterangan memastikan akan tetap memasang kadernya untuk ikut menjadi peserta Cabup/Cawabup. “DPD Nasdem Natuna akan mengusung tidak hanya jadi pendukung, dan mengutamakan kader partai,” sebut Ilyas Sabli melalui pesan WhatsApp, Jum’at, 18 Otober 2019.
Menurut Ilyas Sabli, saat ini partainya sedang dalam proses penjaringan. Tidak menutup kemungkinan akan merekrut putra terbaik daerah. Apakah meraka berdomisili di Natuna maupun di luar Natuna. “Yang penting putra Natuna. Karena DPW Nasdem Provinsi telah memberikan kewenangan untuk DPD Nasdem Natuna menentukan Cabup/Cawabup-nya,” ujar Ilyas.
Ketika ditanya bagaimana ketika partai berkeinginan bapak sendiri yang harus maju? Ilyas Sabli hanya membalas pertanyaan tersebut dengan mengirim sebuah gambar emoji senyum, seraya berkata, “belum, karena kita masih penjaringan. Membuka chat tadi kan tidak menutup kemungkinan terbuka untuk putra terbaik yang lainnya,” tutur Ilyas.
Bicara seputar Pilkada Natuna 2020, Sekretaris DPD Partai Golkar Provinsi Kepulauan Riau, Agustar memastikan partainya sudah sangat siap. Pihaknya akan melakukan survei awal, sebelum melakukan penjaringan bakal calon. Survei dilakukan oleh DPP secara diam-diam. “Kami memang punya barometer sendiri dalam menetapkan siapa yang akan kita usung,” ungkapnya.
Menurut Agustar calon yang diusung tentu harus memiliki elektabilitas dan peluang menangnya tinggi. “Di Golkar banyak kader memiliki elektabilitas tinggi. Salah satunya Wakil Bupati Natuna juga Ketua DPD Partai Golkar Natuna, Ngesti Yuni Suprapti. Ada juga anggota DPRD Provinsi Kepri, Hadi Chandra dan Sekretaris DPD Golkar Natuna, Mustamin Bakri. Semuanya akan kita pertimbangkan,” imbuhnya.
Sebelumnya Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Natuna Provinsi Kepri juga telah membuka kesempatan pendaftaran bagi bakal calon Bupati dan Wakil Bupati. Penerimaan pendaftaran dibuka dari tanggal 25 September sampai 01 Oktober 2019. “Sudah ditutup pada 1 Oktober pukul 00:00 WIB kemarin,” sebut Ketua Tim Penjaringan DPC PDI Perjuangan Natuna, Muttaqien.
Kata Muttaqien, hasil penjaringan yang dilakukan secara terbuka selama tujuh hari itu, pihaknya telah mengantongi sebanyak delapan nama. Dari delapan nama itu, tiga kader PDI-P, tiga dari partai berbeda dan dua orang non partai. “Jadi sudah ada delapan orang yang menyerahkan berkas diantaranya, Hadi Candra, Suparman, Mustamin Bakri, Zaharuddin, Rodhial Huda, Wan Siswandi, Wan Sofian dan H. Hamdi,” terang Muttaqien.
Muttaqien menjelaskan, pembukaan penjaringan dilakukan berdasarkan instruksi DPP PDI-Perjuangan terhadap seluruh cabang yang masuk dalam Pilkada serentak 2020. Beberapa nama yang diambil sesuai proses dan mekanisme di internal melalu assesment, interview dan survey. “Nanti delapan nama ini akan kita serahkan ke DPD dan DPP, selanjutnya sesuai arahan DPP,” pungkasnya.
Sejalan dengan itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Natuna, Jarmin Sidik juga menyatakan dirinya siap maju pada Pilkada Natuna 2020 nanti. Keputusan tersebut didasari beberapa pertimbangan diantaranya perolehan tiga kursi di DPRD Natuna. “Sangat wajar kalau saya memutuskan untuk maju. Artinya hari ini saya punya partai. Tiga kursi sudah diperoleh dan diberi amanah oleh masyarakat sebagai pimpinan dewan,” sebut Jarmin, dikutip dari hariankepri.com.
Sementara Ketua DPC Partai Hanura Kabupaten Natuna, Syaifullah juga memastikan akan mengusung kadernya sendiri bertarung memperebutkan kursi Bupati/Wakil Bupati Natuna di Pilkada serentak 2020. “Saat ini kita sedang mempersiapkan kader terbaik partai untuk maju. Hanura juga ingin melahirkan pemimpin yang mampu memajukan Natuna. Hanura juga mempunyai kader-kader yang siap bertarung di Pilkada 2020,” tegas Syaifullah kepada koranperbatasan.com hari ini Jum’at, 18 Oktober 2019. (KP).
Laporan : Amran