close menu

Masuk


Tutup x

Air Mali Terima Dua Paket Usulan, Izhar : “ Kami Memang Fokus Menyelesaikannya Tahun Ini “

Penulis: |

Natuna, (KP), – Pada tahun 2018 ini, masyarakat Desa Kelarik Air Mali patut berbesar hati. Karena sejumlah paket pembangunan berhasil diperjuangkan, dan telah masuk dalam pengesahan Perda APBD, diantaranya, pembangunan jalan lingkar sebesar Rp. 1 miliar, dan pembangunan pelantar beton sekitar Rp. 600 juta. Kedua paket itu, merupakan perioritas yang diusulkan oleh Pemerintah Kecamatan Bunguran Utara. “ Jadi itu, sudah keluar di buku lintang, memang pada tahun ini, fokus kami adalah menyelesaikan pembangunan Jalan Tok Lot, dari Jembatan Kelarik Tengah, menuju ke Air Mali, “ ujar Camat Bunguran Utara Kabupaten Natuna Provinsi Kepri, Izhar, S.Sos kepada Koran Perbatasan Minggu, (10/3) kemarin.
Kata, Izhar, jika usulan tersebut terealisasi, maka pembangunan beton betulang di Desa Gunung Durian, ke Desa Kelarik, menuju Desa Belakang Gunung menjadi target pembangunan pada tahun berikutnya. “ Jadi ini, fokus kita pada tahun 2019 nanti. Cuma realisasinya belum bisa kita pastikan. Saya belum melihat perkembangan, sampai saat ini memang belum ada yang dilelang. Mungkin karena kondisi keuangan daerah kita saat ini, kabarnya terjadi defisit, “  sebut Izhar.
Menurut Izhar, selain jalan lingkar kecamatan, pembangunan jalan penghubung menuju ke kabupaten juga terus di gesa. Dalam hal ini, Pemerintah Pusat telah memberikan bantuan dana sebasar Rp. 23 miliar khusus untuk lanjutan penimbunan dan pengaspalan pembangunan jalan tembus Batubi – Kelarik. “ Kemudian kita juga dapat Rp. 15 miliar hotmix, lanjutan pembangunan jalan Telok Buton – Kelarik. Bantuan ini berasal dari Pemerintah Pusat, dikelola oleh Pemerintah Provinsi. Proyek Pemerintah Provinsi anggaran dari Pemerintah Pusat, “ terang Izhar.
Sedangkan, bantuan penerangan listrik, kata Izhar untuk Kecamatan Bunguran Utara pada tahun ini sedang dalam tahapan uji coba. Sumber penerangan akan segera di datangkan melalui jaringan kabel yang ada di Setengar. “ Nah, kita berharap apa yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat seperti, air bersih, listrik, dan jalan ini segera terpenuhi. Karena ini, merupakan hal yang sangat penting bagi kami masyarakat Kecamatan Bunguran Utara. Karena jalan merupakan urat nadi dari pada transportasi kehidupan. Kalau jalan bagus, tentu transportasi menjadi lancar. Dengan sendirinya perekonomian akan tumbuh, “ papar Izhar.
Ketika ditanya seputar kesiapan bendungan irigasi, Izhar menyebutkan semuanya sudah berjalan dengan baik. Hanya saja, perlu diadakan penambahan jaringan pengairan ke bedeng-bedeng sawah. “ Bendungan sudah selesai, dan sudah dimanfaatkan untuk pengairan sawah, cuma belum maksimal. Untuk pengairan, sepertinya memang harus dibuat lagi semacam jaringan ke bedeng-bedeng sawah. Kita melihat dari sisi penimbunan jaringan air memang sudah tinggi. Tetapi dilapangan, hampir masih sama dengan permukaan tanah. Jadi ini memang dalam tahap uji coba pemanfatan air, “ jelas Izhar.
Selain pengairan sawah, Izhar, berharap bendungan irigasi yang sudah selesai dikerjakan bisa dimanfaatkan untuk konsumsi air bersih masyarakat. Karena jumlah debit air yang ada di bendungan itu, tidak berkurang meskipun dimusim kemarau. Tinggal menyiapkan pipanisasi jaringan air kesetiap rumah warga. “ Baru-baru ini, kami sudah menyurati PDAM agar dibangun jaringan air bersih untuk masyarakat Kecamatan Bunguran Utara, memanfaatkan yang ada dengan cara membangun pipanisasi dari bendungan ke rumah-rumah masyarakat, “ tutup Izhar. (Amran).

READ  Wabup Pimpin Rakor Pelaksanaan Industri Rumahan Tahun 2018