Penulis: admin |
KELARIK, (KP),- Perkembangan pembangunan di Kecamatan Bunguran Utara Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, masih jauh tertinggal. Menurut Vava Adiosa, tokoh masyarakt Kelarik, sejak berdiri Kabupaten Natuna, sampai saat ini Kecamatan Bunguran Utara, memiliki banyak kekurangan, baik di segi pembangunan fisik, maupun Sumber Daya Manusia (SDM). “ Mungkin ada indikasi, kurangnya perhatian dari pemerintah. Karena kita melihat semuanya di larikan kearah politik. Padahal, semua itu, adalah tanggung jawab pemerintah, baik eksukutif, maupun legeslatif, “ ujar Vava.
Menurut Vava, di samping kurangnya perhatian dari pemerintah. Ketertinggalan juga di karenakan belum adanya kekompakan dari masyarakat Bunguran Utara itu, sendiri untuk berjuang membangun daerah. “ Saya fikir itu, bahasa yang gampang keluar dari mulut seseorang. Nyatanya di segi pembangunan, Kecamatan Bunguran Utara masih banyak yang kurang. Kalau membuka sejarah silam, sudah ada putra daerah, kita jadi propesor, sekarang di Jakarta sana. Disamping pemerintah kurang peduli, kita juga melihat belum ada kekompakan. Artinya, kemauan masyarakat kita untuk membangun daerah secara bersama itu, belum lahir, “ ujar Vava.
Kata Vava, pembangunan fisik yang ada saat ini, belum memuaskan. Karena pembangunan yang ada, bukan untuk memenuhi hajat orang banyak. “ Kalau kita lihat pembangunan fisik memang sudah ada. Tetapi, apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan oleh masyarakat?. Contoh, pelabuhan printis belum ada, kemudian jalan lingkar baru satu dua, jalan penghubung antara kecamatan menuju kabupaten terbangkalai. Mengapa saya sebut terbengkalai, karena dari tahun ke tahun, dan sampai kedepannya belum ada kata-kata pasti, “ cetus Vava. (Amran).