Penulis: admin |
BATURAJA, (KP),- Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) H. Kuryana Azis meletakan batu pertama pembangunan menara Masjid Al-Falah Desa Lubuk Batang Lama Kecamatan Lubuk Batang-OKU Selasa, (30/10/2018). Acara tersebut dihadiri Anggota DPRD OKU Yudi Purna Nugraha, Kadin PUPR H. Helman, Kadin Perkim H. Ulia Mahdi, Kabag Kesra Kadarisman, Kapolsek Lubuk Batang AKP Ujang Abdul Azis, Tokoh Masyarakat Lubuk Batang H. Zamzam, Tokoh Agama dan undangan lainnya.
Ketua Pelaksana Pembangunan Menara Masjid Al-Falah Hamzah mengatakan peletakan batu pertama ini sebagai petanda dimulainya pembanguan menara Masjid Al-Falah. Waktu pelaksanaan mulai tanggal 15 Oktober 2018 sampai dengan tanggal 15 Februari 2019 dengan anggaran sebesar Rp438.800.000,-. Harga nilai pekerjaan bersipat tetap. Jika terjadi kekurangan, maka akan menjadi amal shodaqoh kontraktor dan jika terdapat kelebihan dari dana tersebut, maka akan dikembalikan ke pihak Masjid Al-Falah Lubuk Batang Lama.
Pihaknya optimis dengan terjalinnya kerjasama yang baik antara PT Hotnaria Jaya Abadi Jakarta dengan panitia pembangunan Masjid Al-Falah Lubuk Batang Lama dan semua elemen yang tergabung didalamnya, bulan Februari tahun 2019 mendatang pembangunan Masjid Al-Falah segerah selesai pengerjaannya dan mendekati sempurna sehingga Masjid Al Falah ini menjadi Masjid kebanggaan masyarakat Desa Lubuk Batang Lama Kecamatan Lubuk Batang, ujarnya.
Ditempat yang sama, Bupati OKU H. Kuryana Azis menjelaskan terwujudnya proses pembangunan menara Masjid Al Falah yang dikerjakan oleh PT Hotnaria Jaya Abadi yang sudah terbiasa mengerjakan beberapa masjid di Kabupaten OKU. Contohnya masjid di Kelurahan Sukajadi, Simpang PT Semen Baturaja, Masjid Gunung Kuripan Pengandonan dan lainnya. Ini semua berkat hubungan komunikasi yang baik antara Pemerintah Daerah dengan sektor swasta. Kita sangat berterima kasih atas bantuan yang sudah diberikan oleh PT. HJA ini dan ke depan kita berharap kerjasama antara pemerintah daerah dengan PT. HJA dapat terus terjalin dengan baik, tuturnya.
Tambah Kuryana Azis, tidak banyak sebuah perusahaan yang tidak mencari untung kata Bupati OKU . Bupati menceritakan sebenarnya ia hari ini dijadwalkan menghadiri undangan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, namun karena sudah dua kali pengurus pembangunan menara masjid Al Falah bersama tokoh masyarakat mendatangi kekediaman saya di Baturaja dan juga Desa Lubuk Batang Lama ini pada waktu Pilkada tiga tahun lalu menyubang suara kepada saya sebesar 85 %, tidak mudah bagi saya untuk tidak hadir ditempat ini, ujar Bupati.
Bupati OKU juga menyampaikan secara luas, mengapa bencana melanda negera kita Indonesia saat ini, sesuai yang ia dapat dari ceramah Ustadz Abdul Somat yang terjadi di Lombok, Palu, Donggala, Tanah longsor di Sumatera Barat, tanah longsor di Sumatera Utara, di Jawa Timur ada yang melakukan tukar pasang isteri, jual beli bayi, di Jawa Barat kawin kontrak serta bencana pesawat jatuh baru-baru ini serta bencana lainnya. Menurut para Ustadz itu terjadi dikarenakan umat manusia sudah melanggar apa yang telah ditentukan Allah SWT, tutur Bupati tersenyum.
Sejauh ini baik pihak Pemerintahan Kabupaten OKU maupun unsur legislatif sinergi sebagai wujud kemitraan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakatnya. Tidak terkecuali dalam pendirian sebuah fasilitas rumah ibadah berupa masjid dan menara masjid. Kuryana Azis berharap setelah bangunan menara masjid rampung, dapat memberikan manfaat bagi umat Islam dalam melaksanakan berbagai kegiatan ibadah keagamaan.
Acara kembali dilanjutkan dengan ceramah agama dari pimpinan Pondok Pesantren Al Fahriyah Baturaja Ustadz H. Sulfan Baron dan ditutup dengan menampilkan Group Rebana Warda Hasanah Dusun Tanjung Sari-Lubuk Batang Lama. (Syahril).