Penulis: admin |
PALEMBANG, (KP),- Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) terpilih, periode 2018-2023, H. Herman Deru, akan segera merealisasikan janji kampanyenya, setelah resmi di lantik menjadi Gubernur. Salah satu program yang akan segera di wujudkannya, adalah pemerataan pembangunan, berkeadilan. Hal tersebut di ungkapkannya, saat di minta keterangan oleh sejumlah wartawan, di kediamannya, pada Jumat, (10/08/2018).
Dihadapan sejumlah awak media, Herman Deru, mengaku bersyukur, kepada Mahkamah Konstitusi (MK), karena telah menjadi lembaga yang benar-benar mampu menjalankan fungsinya, sesuai amanah UU. “ Alhamdulillah MK, menjadi lembaga yang membanggakan. Sejak awal kita sudah merasa, setelah mempelajari gugatan pemohon. Dari legal standingnya saja tidak masuk. Karena legal standingnya gugatan ke MK itu, maksimum perbedaan suara 1 persen. Sedangkan kita 5 persen, ternyata benar, gugatan pemohon di tolak. Alhamdulilah kinerjanya MK membanggakan, terutama setelah tidak ada Akil Muktar, ” ujar Herman Deru tersenyum.
Ketika di tanya soal program kerja yang segera di tunaikan, setelah di lantik menjadi Gubernur, Herman Deru memastikan bahwa dirinya, akan segera menunaikan janji-janji kampanye di antaranya, pembangunan infrastruktur, bukan sekedar jalan. Tapi semua yang menyangkut percepatan perbaikan sarana dan prasarana, untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Sehingga mempermudah masyarakat, untuk menjual hasil pertaniannya. “ Disini sayur mahal, padahal harga jual dari petani murah. Itu dikarenakan jalan menuju kesini jelek. Jadi program prioritas kita adalah pemerataan pembangunan, yang berkeadilan, “ ujar Herman Deru.
Terkait keberadaan sekolah, dan program berobat gratis, Herman Deru mengatakan hal itu, adalah hak dasar masyarakat yang harus di perjuangkan. “ Jadi Itu tidak bayar, untuk sekolah umum. Kecuali sekolah unggulan yang ada asrama, dan sarana sekolahnya lengkap, itu juga harus di atur terkait pengambilan uang iuran orang tua siswa. Jadi tidak sembarangan mengambil uang sumbangan atau iuran, ” ungkap Herman Deru.
Kata Herman Deru, berupaya untuk dapat melaksanakan seluruh program kerja, pihak terkait harus ada koordinasi aktif dengan Pemerintah Kabupaten/Kota. “ Selama ini kurang koordinasi antara Provinsi dengan Kabupaten/Kota. Namun untuk kedepan, antara Pemprov dan Pemda Kabupaten/Kota harus memiliki tujuan dan persepsi yang sama. Sehingga arahnya bisa menjadi sama. Jangan berjalan sendiri-sendiri, “ sebut Herman Deru.
Ketika di singgung terkait jalinan komunikasi dengan paslon lain, yang maju dalam Pilgub Sumsel kemarin, Herman Deru memastikan akan merangkul semuanya, karena Sumsel bukan miliknya sendiri, melainkan milik bersama. “ Sumsel bukan hanya milik Herman Deru, tetapi juga milik Pak Ishak, Yudha, Dodi, Giri, Aswari, dan Pak Irwansyah, berserta seluruh masyarakat yang ada. Jadi kita harus saling mendukung, agar Sumsel bisa cepat maju. Tujuannya adalah supaya masyarakat bangga, terhadap daerahnya, “ tutur Herman Deru.
Menurutnya, paslon yang berkompetisi, termasuk partai berbeda yang diusung, oleh masyarakat dan berbeda pilihan, semuanya sudah final. Selanjutnya, menyerahkan hasilnya pada keputusan Allah. “ Allah melalui tangan rakyat, sudah memperlihatkan hasilnya. Jadi mari kita bangun Sumsel ini, bersama-sama secara transeparan. Saya juga sering bertemu Pak Giri, Ishak dan Yudha, “ imbuhnya singkat.
Bahkan, lanjut Herman Deru, dirinya berkeinginan untuk bertemu dengan mantan Gubernur Sumsel, menanyakan program atau mimpi untuk kepentingan rakyat, apa saja yang belum terlaksana, selama mereka memimpin. “ Selama bisa di jalankan pada masa ini, kita jalankan. Contoh Pak Syarhrial, program membangun Pelabuhan Kawasan Khusus Ekonomi TAA, apa masalahnya belum terealisasi. Saya akan berupaya mewujudkannya, jika itu untuk kepentingan rakyat, ” papar Herman Deru mengakhiri. (Syahril).