close menu

Masuk


Tutup x

Jelang Akhir Tahun Kapolres OKU Gelar Press Release Keberhasilan Ungkap Kasus

Penulis: |

BATURAJA (KP),- Mengukur keberhasilan kinerja yang telah dilaksanakan selama setahun, jajaran Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, menggelar kegiatan Press Release Kinerja Akhir Tahun 2018. Kegiatan diselenggarakan di halaman SPKT Mapolres OKU, Senin (31/12/18).

Acara dipimpin langsung oleh Kapolres OKU AKBP Dra NK Widayana Sulandari didampingi Wakapolres OKU Kompol Nurhadiansyah S.ik, Kasat Reskrim AKP Alex Andriyan S.kom dan Kabag Ops Kompol M. Ginting serta PJU Polres OKU.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres memaparkan secara langsung sejumlah hasil analisa dan evaluasi kondisi Kamtibmas yang terjadi selama tahun 2018 dengan perbandingan kondisi Kamtibmas di tahun 2017. “Tahun 2018 ini kita ada peningkatan hingga 21 persen dalam penanganan ungkap kasus, baik dari bidang kasus Kriminalitas, Narkoba kemudian Lakalantas dan termasuk pelayanan publik, bila bandingkan tahun 2017,” sebut Kapolres.

Dijelaskannya, sepanjang tahun 2017 ada 599 kasus, dan yang berhasil diungkap sebanyak 360 kasus (60%). Lalu pada tahun 2018 ada penurunan laporan yang masuk sebanyak 426 kasus. Berhasil diungkap sebanyak 347 kasus (81%). Berarti pada tahun 2018 ada peningkatan dalam penangangan ungkap kasus dan penurunan angka kriminal.

“Untuk kasus Narkoba kita juga ada peningkatan dalam hukuman kasus. Dimana pada tahun 2017 ada 88 kasus dengan tersangka 116 orang, 27 sebagai pemakai dan 89 sebagai pengedar. Barang bukti yang dapat disita di tahun 2017 ada sabu seberat 230, 19 gram, ganja 7,482 Kg, Ektasi 55,04 gram,” ungkap Kapolres.

Lebih jauh disampaikan Kapolres,” kemudian ditahun 2018 terjadi peningkatan, adapun kasus yang bisa diungkap sebanyak 133 kasus, pemakai 17 orang dengan barang bukti yang disita di tahun 2018. Sabu sebanyak 900,8 gram (Hampir 1 kg), 159,78 gram, sedangkan ektasi 530 butir. Sehingga terjadi peningkatan kasus yang bisa di tangani Kasat Narkoba yaitu 45 kasus,” terangnya.

READ  Polisi Ringkus Tersangka Saat Transaksi Narkoba

Kemudian, sambung Kapolres, untuk kasus Lakalantas memang ada peningkatan, mungkin ini karena faktor jalan sebab di tahun 2017 dan 2018 ini, jalan lintas kita rusak berat sehingga banyak yang berlobang. Kebanyakan memang kecelakaan itu terjadi karena pengendara masuk lobang lalu tertabrak oleh kendaraan yang ada dibelakangnya. Tahun 2017 kasus lakalantas sebanyak 58 dan tahun 2018 meningkat sebanyak 69 kasus,” ujarnya.

Disampaikan Kapolres, adapun untuk kasus-kasus menonjol yang ditangani Kasat Reskrim Polres OKU dan menjadi perhatian publik serta atensi pihak Kepolisian di tahun 2018 yakni empat kasus yaitu kasus pembunuhan disertai pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Desa Air Paoh pada 18 April.

Lalu kasus pembunuhan (penembakan) di Lorong Ogan, Kelurahan Baturaja Lama pada 12 Oktober lalu dengan korban pemuda bernama Satria, dan kasus curas dengan tersangka Andi Lampung, terakhir pembunuhan (penembakan) di lokasi PT. Minanga Ogan, Kecamatan Lubuk Batang. (Syahril).