Penulis: admin |
NATUNA (KP),- Ketua Bawaslu Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, Kharulrizal, mengingatkan KPU Natuna dalam mendistribusikan logistik nantinya harus melibatkan pihak keamanan.
Hal itu disampaikannya terkait kandasnya kapal yang membawa logistik Pemilu ke Natuna pada Jum’at kemarin disekitar perairan Bintan, Kepulauan Riau. Kharulrizal mengingatkan KPU Natuna agar kejadian tersebut jangan sampai terulang. “Itu harus menjadi pelajaran penting, kita akan ingatkan itu nanti kepada KPU setelah logistik sudah menjadi tanggung jawab mereka di Natuna,” kata Kharulrizal, kepada koranperbatasan.com, Sabtu (30/3).
Tidak hanya itu Kharulrizal juga menyayangkan pendistribusian logistik untuk Natuna terkesan asal-asalan. “Distribusi logistik oleh KPU RI ke daerah dan KPU Provinsi ke Natuna, seolah-olah dokumen itu tidak penting, padahal seharusnya melibatkan pihak keaman, ini hanya dititipkan kepada pihak kapal kargo tersebut,” ujarnya.
Menurut Kharulrizal, terkait titipan logistik itu, Bawaslu menduga kurangnya koordinasi antara KPU RI, dengan Provinsi atau KPU dengan pihak ketiga. ” Apakah SOP KPU tidak mengatur itu, atau memang melanggar SOP masih kita dalami,” ucapnya.
Untuk sementara, lanjut Kharulrizal, Bawaslu meyakini pasti ada SOP yang dilanggar terkait distribusi tersebut. “Kalau kami melihat ini tentu ada SOP yang dilanggar, seharusnya ada pengawalan,” tegasnya.
Untuk itu, kata Kharulrizal, Bawaslu telah berkoordinasi dengan Polres Natuna terkait kelanjutan pendistribusian logistik. “Saat ini diketahui logistik tersebut sudah dipindahkan ke kapal lain untuk dibawa ke Ranai, jika tidak cepat diatasi, kita khawatir tahapan Pemilu akan terhambat,” cetusnya.
Masih menurut, Kharulrizal, setelah logistik tiba di Ranai dan menjadi tanggung jawab KPU Natuna maka Bawaslu akan ingatkan kembali KPU harus ada antisipasi dalam mendistribusikan logistik supaya tidak terjadi kendala yang sama. “KPU Natuna dalam mendistribusikan logistik tiap kecamatan, harus mengedepankan keamanan, jangan terulang lagi kejadian seperti itu,” pintanya.
Sementara KPU Natuna dari Jumat sampai saat ini belum memberikan keterangan terkait hal tersebut, diketahui masih berada di Jakarta dan Sekretaris baru pulang dari Pekanbaru berobat karena sakit. Komisioner KPU, Tina, ketika diminta keterangan meminta agar hal tersebut langsung ditanyakan kepada ketua. “Hubungi Pak Ketua langsung selaku Divisi Logistik ya bang, “ sebut Tina meminta. (KP).
Pewarta : Cherman
