Penulis: admin |
BINTAN (KP),- Operasional bagi RT/RW Desa/Kelurahan se-Kabupaten Bintan triwulan pertama secara resmi “Cair” pekan ini. Hal tersebut ditandai dengan penyerahan operasional RT/RW di dua lokasi berbeda bagi RT/RW Kecamatan Teluk Bintan, Kecamatan Toapaya dan Kecamatan Gunung Kijang, Senin (08/04/2019) di Aula Kantor Camat Toapaya.
Penyerahan serupa juga dilakukan di RT/RW Kecamatan Bintan Timur, Kecamatan Mantang dan Kecamatan Binsir di Aula Kantor Camat Bintan Timur. Penyerahan tersebut dilakukan langsung oleh Bupati Kabupaten Bintan, H. Apri Sujadi, S.Sos dan Wakil Bupati Bintan, Drs. H. Dalmasri Syam MM.
Bupati Bintan, H. Apri Sujadi, S.Sos menyebutkan bahwa peran RT/RW merupakan suatu hal yang sangat penting dimana RT/RW juga merupakan pelayan masyarakat. Bahkan dikatakannya, RT/RW adalah garda terdepan pembangunan Desa/Kelurahan maka peningkatan kualitas serta kesejahteraan bagi RT/RW adalah salah satu faktor pendorong suksesnya program pembangunan tersebut. Salahsatunya dengan memaksimalkan peran dan fungsi pengurus RT/RW yang sehingga fungsi dan peran berjalan maksimal.
Selain menyerahkan Insentif RT/RW , Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos juga menyerahkan bantuan beras bagi masyarakat kurang mampu yang berasal dari program Secanting Beras yang digalakkannya melalui ASN Bintan.
“Alhamdullilah, program ini hendaknya bisa membantu antar sesama karena kita ketahui banyak sekali masyarakat yang kurang mampu yang tidak terakomodir oleh program rastra, ” ujar Apri.
Sementara itu, Suparti, lansia yang menerima bantuan program Secanting Beras mengapresiasi atas bantuan yang telah diberikan. Menurutnya, program ini dapat meringankan beban masyarakat diera saat ini. “Alhamdullilah, tentunya sangat senang menerima bantuan dan perhatian dari pemerintah daerah, ” ucapnya.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Bintan Ronny Kartika menuturkan bahwa tahun 2019, untuk operasional RT/RW, LPM, operasional dan tunjangan BPD Desa dianggarkan melalui APBDesa. Untuk Triwulan I ini, operasional RT/RW Desa/Kelurahan keseluruhannya berjumlah 809 orang RT/RW yang dibayarkan sebesar Rp 550.000,- (lima ratus lima puluh ribu rupiah) perbulan, sehingga total yang diserahkan untuk keseluruhan 809 RT/RW pertriwulan mencapai Rp 1.334.000.000,- (satu milyar tiga ratus tiga puluh empat juta rupiah).
Sedangkan, untuk operasional LPM Desa/Kelurahan total berjumlah 51 LPM Desa/Kelurahan yang dibayarkan sebesar Rp 2.650.000,- (dua juta enam ratus lima puluh ribu rupiah), sehingga total pertriwulan mencapai Rp 135.150.000,-(seratus tiga puluh lima juta seratus lima puluh ribu rupiah).
Selanjutnya untuk operasional BPD sebesar Rp 7.500.000,-(tujuh juta lima ratus ribu rupiah) pertriwulan dengan total sebesar Rp 270.000.000,-(dua ratus tujuh puluh juta rupiah). Selain itu juga untuk Karang Taruna di desa tahun ini dianggarkan operasional melalui APBDesa bagi Karang Taruna sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), dan Posyandu di desa juga diberikan operasional sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah).
“Seluruh RT/RW juga kita akomodir guna mendapatkan BPJS Ketenagakerjaan yang dibayarkan oleh pemerintah, ” tutupnya. (KP).
Pewarta : Jonnis Nababan
Kontributor : Media Centre Bintan