Penulis: admin |
TANGGAMUS (KP),- Tim Litbang Kemenhan RI, Selasa 21 Mei 2019 berkunjung ke Kabupaten Tanggamus. Dalam kunjungan kerja (kunker) itu, Tim Litbang Kemenhan dipimpin oleh Sekretaris Balitbang Kemenhan, Brigjen TNI Abdullah Sani dan Brigjen TNI Martono, Kapuslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan, Kolonel Laut (S) 9231/P Joko Sutrisno, M.Si, (Han).
Turut mendampingi Kabid Sarpras Puslitbang Sumdahan Balitbang Kemhan, Kolonel Kav/30897, Peneliti Madya, Letkol Tek/524389 Gunarso, ST.,MT, Kasubbid Sarpras Non Mil Bid Sarpras, Dr. Krisna N. Pribadi, Guru Besar ITB, Tim Leader LAPI ITP serta beberapa tim ITB lainnya.
Sekretaris Balitbang Kemenhan, Brigjen TNI Abdullah Sani dalam sambutannya menyampaikan kegiatan pemindahan industri pertahanan ini berbeda dengan industri yang lain. Karena industri ini tidak boleh berhenti disana, apakah memindahkan, mengoptimalkan. Nanti akan dilihat bagaimana hasil dari penelitian yang terbaik untuk dilaksanakan.
“Kemungkinan ada beberapa industri yang nantinya bisa direlokasi di daerah Kabupaten Tanggamus ini. Hasil secara keseluruhan masih memerlukan beberapa waktu lagi,” pungkasnya.
Bupati Tanggamus, Hj. Dewi Handajani, SE. MM menyambut baik kehadiran Tim Litbang Kemenhan Republik Indonesia diruang rapat utamanya. Pada pertemuan itu, Bupati didampingi oleh Sekda Tanggamus, para Asisten, Dandim 0424 Tanggamus, Kabag Sumda Polres Tanggamus, Kepala Pertanahan serta beberapa pejabat, dan Kepala OPD di Lingkungan Pemkab Tanggamus.
Dalam sambutannya Bupati Tanggamus mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Tanggamus mengucapkan selamat datang di Bumi Begawib Jejama ini. Besar harapan bupati bahwa Feasibility Study pada akhirnya akan mengantarkan pada suatu hasil dari rangkaian yang dilaksanakan. Bupati berharap Kawasan Industri Pertahanan dapat betul-betul bisa dilaksanakan di Kabupaten Tanggamus.
“Saya selaku pimpinann dan jajaran daerah selalu siap baik itu dalam hal proses persiapannya, baik administrasi yang berkaitan dengan kewenangan kami, termasuk juga dalam proses perencanaan dan mensosialisasikan kepada masyarakat,” terang bupati.
Bupati juga menyampaikan bahwa wilayah Kabupaten Tanggamus relatif kondusif, tidak ada konflik sosial yang terjadi nantinya akan mengganggu jalannya pengembangan kawasan industri pertahanan. Menurutnya, Tanggamus telah menjadi salah satu program strategis nasional pengembangan kawasan industri maritim yang lokasinya tidak berjauhan dengan kawasan industri pertahanan.
“Kami berharap dan mohon doanya kepada kita semua mudah-mudahan Grand Breaking yang sudah dijadwalkan akan dilaksanakan di bulan Juli. Insyaallah dapat terealisasi,” imbuh bupati.
Berkaitan dengan industri pertahanan besar harapan bupati bila dapat di bangun, begitu juga dengan industri maritime. Kedua hal tersebut akan menjadi salah satu daya ungkit khususnya bagi pertumbuhan ekonomi dan pengentasan angka kemiskinan di Kabupaten Tanggamus.
”Sekali lagi apapun yang menjadi keputusan sangat yakin ini adalah hasil penelitian yang sangat panjang dan tentunya kami sangat percaya itulah yang terbaik bagi daerah kami,” tutur bupati. (KP).
Laporan : Arzal