Penulis: admin |
TANJUNGPINANG (KP), – Setelah melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Smart City yang digelar sebanyak tiga kali yang menghasilkan Masterplan dan Quick Win Smart City. Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tanjungpinang menggelar rapat dan ekspose Wali Kota tentang Tanjungpinang Menuju 100 Smart City, di Aula Lantai III, Kantor Wali Kota Tanjungpinang, Senggarang, Jum’at (27/9/2019).
Rapat digelar dalam rangka persiapan persentasi evaluasi Masterplan dan Quick Win Tanjungpinang Smart City 2019-2023, yang akan disampaikan Wali Kota kepada Tim Penguji Smart City Pusat pada November 2019 mendatang. Di hadapan Dewan Smart City, Tim Pelaksana, Kepala OPD, Perbankan, BUMN, Perguruan Tinggi, serta stakeholder terkait dan tamu undangan, Wali Kota Tanjungpinang, H Syahrul, S. Pd mempresentasikan konsep masterplan dan quick win smart city yang dikembangkan Kota Tanjungpinang kedepan.
Dalam eksposenya, Wali Kota menjelaskan bahwa visi Tanjungpinang Smart City 2019-2023 merupakan penerjemahan nilai-nilai dari visi pembangunan “Tanjungpinang sebagai Kota yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera dalam Harmoni Kebhinekaan Masyarakat Madani”.
Enam dimensi smart city, yakni smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society, dan smart environment menjadi prioritas dalam konsep Tanjungpinang menuju smart city yang dituangkan dalam masterplan dan quick win Tanjungpinang kota cerdas. “Secara strategi upaya pembangunan smart city Tanjungpinang dari enam dimensi smart city, telah diselaraskan dengan RPJMD Tanjungpinang 2018-2023 dan arah pembangunan nasional yang digalakkan oleh pemerintah pusat,” papar Syahrul.
Dengan mengusung visi Tanjungpinang Smart City 2019-2023 “Tanjungpinang Cerdas, Kota Pusaka, dan Investasi”, Syahrul menjelaskan, melalui master plan dan tiga quick win yang telah dihasilkan yaitu, kepariwisataan yang mendukung kewirausahaan, UMKM, serta kesehatan dan integrasi data. Pemerintah Kota Tanjungpinang berkomitmen mengkolaborasikan rumusan visi smart city dan enam dimensi smart city untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Tanjungpinang seutuhnya.
“Ini bisa tercapai apabila semua pihak berkomitmen, bersinergi, serta berperan aktif untuk mewujudkan Tanjungpinang Smart City. Kita harus fokus untuk menerapkan konsep smart city ini, mengingat kita sudah berusaha keras mengusulkan Tanjungpinang sebagai salah satu kota cerdas di Indonesia dan masuk serta dibimbing oleh tim ahli,” ungkapnya. Untuk itu, Syahrul meminta kepada semua pihak, mulai dari unsur masyarakat, OPD, FKPD, para pejabat, stakeholder dan pemangku kepentingan agar bersinergi dan berkomitmen menandatangani komitmen bersama untuk mewujudkan Tanjungpinang Smart City 2019-2023 pada Bimtek keempat, 30 September 2019 mendatang.
“Saya minta tanggal 30 nanti, saat penandatanganan komitmen bersama, tidak ada yang diwakili. Kalau ada Kepala OPD, Camat, Lurah yang tidak hadir, akan kami jemput. Karena smart city ini bukan main-main, jika smart city ini bisa terwujud akan membawa dampak yang luar biasa bagi kesejahteraan masyarakat di Kota Tanjungpinang. Jadi saya tegaskan sekali lagi, jangan ada yang diwakilkan,” tegas Wali Kota. “Saya mohon doa dan dukungan dari masyarakat agar kita bisa bersama-sama mewujudkan Tanjungpinang sebagai kota cerdas,” tutup beliau. (KP).
Editor : Muhammad Faisal
Kontributor : Diskominfo Kota Tanjungpinang